Beberapa sayuran/makanan
yang baik dikonsumsi bagi penderita Diabetes
millitus (kencing manis), antara lain:
1.
Asparagus
Asparagus mengandung kalori dan
karbohidrat yang tergolong rendah. Karena itu, cocok dikonsumsi oleh orang yang
sedang menjalani diet rendah kalori atau penderita diabetes (mengalami
hiperglikemia)
Makan asparagus tidak akan menaikkan
indeks glikemia yang harus Anda hindari. Makanan dengan indeks glikemia tinggi
harus dihindari para penderita diabetes atau hiperglikemia.
2.
Bawang
bombai
Vitamin lain yang jumlahnya cukup banyak
adalah B3 dan vitamin B9 (folat). Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki beberapa
fungsi. Vitamin larut dalam air ini diperlukan untuk menjaga stabilitas kadar
gula dalam darah, menurunkan kolesterol, menyerap lemak, dan menjaga
keseimbangan genetis pada sel.
Bagi Anda yang memiliki kadar kolesterol
dan kadar gula di atas normal, cobalah mengonsumsi bawang bombai secara rutin
agar kadar gula dan kadar kolesterol turun. Bawang ini juga baik bagi kesehatan
kardiovaskuler Anda.
3.
Beligo
Secara empiris, beligo sering digunakan
sebagai obat untuk penurun demam, mengobati radang tenggorokan, dan menurunkan
kadar gula dalam darah. Dalam percobaan laboraturium disebutkan bahwa beligo
terbukti meyakinkan untuk menurunkan kadar gula pasien diabetes mellitus.
Penurunan kadar gula terjadi karena
penurunan karbohidrat yang diserap oleh tubuh. Ihwal ini terjadi melalui dua
mekanisme, yakni pengikatan karbohidrat oleh serat dan peningkatan reaktivitas
insulin yang terjadi akibat fitokimia yang terdapat dalam beligo.
4.
Brokoli
Bagi penderita diabetes mellitus, dengan
makan brokoli mereka mendapatkan keuntungan ganda. Pertama, serat yang akan
mengurangi asupan gula. Kedua, brokoli mengandung kromium yang sangat efektif
untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
Kromium adalah unsur mikro yang bekerja
aktif menjaga keseimbangan kadar gula dala serum darah. Bagi Anda penderita
diabetes, cobalah memanfaatkan chromium dari brokoli untuk menjaga kestabilan
kadar gula dalam darah Anda.
5.
Cabai
Para naturapathy
Barat juga menggunakan cabai untuk menurunkan kadar gula pada penderita
diabetes mellitus. Senyawa alami pada cabai yang berkhasiat untuk menurunkan
kadar gula darah adalah DHC. Senyawa ini memiliki kemampuan cukup efektif dalam
merangsang metabolisme karbohidrat sehingga jumlah gula yang terserap tubuh
tidak berlebihan.
6.
Kangkung
Dalam penelitiannya di laboratorium.
Sakeng dan Rakeya menemukan efek antidiabetes yang dimiliki ekstra daun
kangkung. Perlakuan ektrak daun kangkung akan menghambat penyerapan gula pada
mencit yang digunakan dalam uji coba tersebut. Dengan kemampuan ini, bagi Anda
yang menderita diabetes mellitus ada baiknya bila mencoba rutin makan sayur
kangkung.
7.
Kembang
Kol
Para penderita diabetes selalu
berkeinginan mengonsumsi gula. Untuk menggantu menu yang mengandung gula,
mereka dapat menyantap sup kembang kol.
Kembang kol rebus atau sup kembang kol
merupakan makanan lezat yang mengenyangkan, tetapi tidak memberi asupan
karbohidrat yang tinggi. Alhasil, dapat menahan nafsu makan bagi mereka
pengidap diabetes mellitus atau hiperglikemia.
8.
Kubis
Seorang yang suka dengan kubis umumnya
memiliki kadar gula yang relatif normal. Penderita menunjukkan bahwa sulfur
memiliki aktivitas serupa dengan insulin.
Unsur ini juga mampu memperpanjang jalur
penyerapan dektrosa atau bahkan menghambatnya sama sekali. Akibatnya, asupan
gula tidak terserap oleh tubuh dan tidak menyebabkan kenaikan kadar gula.
Hal ini tentunya juga baik jika
dilakukan oleh para penderita hiperglikemia dan diabetes mellitus. Mereka harus
menghindari kenaikan kadar gula yang tidak dikehendaki.
9.
Oyong
Oleh masyarakat Melayu, buah oyong
biasanya digunakan sebagai obat kencing manis (diabetes mellitus). Selain
diolah menjadi sayur, ekstrak buah oyong yang sudah tua juga dapat digunakan
sebagai obat alami untuk menurunkan kadar gula darah. Karena itu, di beberapa negara,
oyong dikenal sebagai herbal untuk penderita diabetes mellitus.
Secara ilmiah, kemampuan buah oyong
sebagai antidiabetes telah terbukti. Biji oyong merupakan bagian yang
mengandung fitokimia antidiabetes. Ihwal ini telah dibuktikan secara ilmiah
melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ketut Ardiasa dari Sekolah Tinggi
Farmasi (STF) Bandung. Hasilnya, dibuktikan bahwa biji buah oyong mampu
menurunkan kadar gula pada pasien pengidap diabetes mellitus. Dalam penelitian
tersebut disimpulkan bahwa untuk menurunkan kadar gula darah, penderita
diabetes cukup mengonsumsi ekstrak dari dua butir biji oyong yang sudah tua.
10. Pare
Buah
pare merupakan antidiabetes yang hebat. Senyawa charantin yang dimiliki
oleh buah pare mampu menurunkan kadar gula darah dalam waktu cukup singkat.
Penelitian lain menyatakan bahwa pare juga mengandung senyawa yang mampu
menurunkan kadar gula dalam plasma, yakni polipeptida P dan visin.
Bagi penderita diabetes, Anda dapat
mencoba tumis pare atau jus pare, tentu saja tanpa ditambah gula atau bahan
lain yang mengandung gula. Fitokimia yang berperan sebagai antidiabetes
terdapat didaging buah yang pahit. Karena itu, jika akan mengolah pare,
sebaiknya jangan terlalu lama diremas-remas dengan garam agar bahan aktifnya
tidak larut. Jika tidak suka, Anda dapat menumis pare bersama dengan tempe yang
terbukti dapat mengurangi rasa pahit yang berlebihan.
11. Wortel
Banyak penderita diabetes mellitus yang
takut makan wortel. Hal itu sungguh tidak beralasan, kecuali porsi yang mereka
makan luar biasa banyaknya. Makan wortel dengan porsi wajar tidak membahayakan
bagi penderita diabetes mellitus.
Serat yang ada pada wortel akan
mengimbangi gula yang banyak, sehingga pencernaan menjadi lancar dan tidak akan
terjadi timbunan gula yang dikhawatirkan. Dalam sebuah penelitian ilmiah
disebutkan bahwa karotenoid pada wortel justru dapat menurunkan kadar gula pada
penderita diabetes mellitus.
12. Zukini
Buah zukini banyak mengandung
betakaroten yang mampu menurunkan kadar gula di dalam darah. Karena itu, cocok
bagi mereka yang menderita diabetes mellitus. Dalam sebuah penelitian
disebutkan bahwa betakaroten akan meningkatkan resistensi insulin dan
menurunkan kadar gula.
Selain itu, beta-karoten juga memiliki fungsi untuk
mencegah inflamasi. Karena itu, makanan sumber beta-karoten juga sangat berguna
bagi penderita asma dan osteoarthritis yang
disebabkan oleh inflamasi. Efek beta-karoten juga didukung oleh vitamin C yang
memadai Zukini kaya vitamin C, sehingga jika bergabung dengan beta-karoten akan
bekerja sebagai antioksidan.
Nah, sudah tau kan
sekarang sayuran apa saja yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes? Tapi,
yang paling penting di sini adalah tidak
boleh mengonsumsi sayuran tersebut dalam jumlah yang banyak/berlebihan karena dapat menimbulkan efek negatif dan
penting juga dalam memperhatikan cara pengolahan sayuran itu sendiri. Selamat mencoba....^^
Sumber: Lingga, Lanny.2010. Cerdas
Memilih Sayuran. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka