Rabu, 23 Mei 2012

Sayur-sayuran sahabat penderita Diabetes millitus


Beberapa sayuran/makanan yang baik dikonsumsi bagi penderita Diabetes millitus (kencing manis), antara lain:
1.      Asparagus
Asparagus mengandung kalori dan karbohidrat yang tergolong rendah. Karena itu, cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet rendah kalori atau penderita diabetes (mengalami hiperglikemia)
Makan asparagus tidak akan menaikkan indeks glikemia yang harus Anda hindari. Makanan dengan indeks glikemia tinggi harus dihindari para penderita diabetes atau hiperglikemia.
2.      Bawang bombai
Vitamin lain yang jumlahnya cukup banyak adalah B3 dan vitamin B9 (folat). Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki beberapa fungsi. Vitamin larut dalam air ini diperlukan untuk menjaga stabilitas kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, menyerap lemak, dan menjaga keseimbangan genetis pada sel.
Bagi Anda yang memiliki kadar kolesterol dan kadar gula di atas normal, cobalah mengonsumsi bawang bombai secara rutin agar kadar gula dan kadar kolesterol turun. Bawang ini juga baik bagi kesehatan kardiovaskuler Anda.
3.      Beligo
Secara empiris, beligo sering digunakan sebagai obat untuk penurun demam, mengobati radang tenggorokan, dan menurunkan kadar gula dalam darah. Dalam percobaan laboraturium disebutkan bahwa beligo terbukti meyakinkan untuk menurunkan kadar gula pasien diabetes mellitus.
Penurunan kadar gula terjadi karena penurunan karbohidrat yang diserap oleh tubuh. Ihwal ini terjadi melalui dua mekanisme, yakni pengikatan karbohidrat oleh serat dan peningkatan reaktivitas insulin yang terjadi akibat fitokimia yang terdapat dalam beligo.
4.      Brokoli
Bagi penderita diabetes mellitus, dengan makan brokoli mereka mendapatkan keuntungan ganda. Pertama, serat yang akan mengurangi asupan gula. Kedua, brokoli mengandung kromium yang sangat efektif untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
Kromium adalah unsur mikro yang bekerja aktif menjaga keseimbangan kadar gula dala serum darah. Bagi Anda penderita diabetes, cobalah memanfaatkan chromium dari brokoli untuk menjaga kestabilan kadar gula dalam darah Anda.
5.      Cabai
Para naturapathy Barat juga menggunakan cabai untuk menurunkan kadar gula pada penderita diabetes mellitus. Senyawa alami pada cabai yang berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah adalah DHC. Senyawa ini memiliki kemampuan cukup efektif dalam merangsang metabolisme karbohidrat sehingga jumlah gula yang terserap tubuh tidak berlebihan.
6.      Kangkung
Dalam penelitiannya di laboratorium. Sakeng dan Rakeya menemukan efek antidiabetes yang dimiliki ekstra daun kangkung. Perlakuan ektrak daun kangkung akan menghambat penyerapan gula pada mencit yang digunakan dalam uji coba tersebut. Dengan kemampuan ini, bagi Anda yang menderita diabetes mellitus ada baiknya bila mencoba rutin makan sayur kangkung.
7.      Kembang Kol
Para penderita diabetes selalu berkeinginan mengonsumsi gula. Untuk menggantu menu yang mengandung gula, mereka dapat menyantap sup kembang kol.
Kembang kol rebus atau sup kembang kol merupakan makanan lezat yang mengenyangkan, tetapi tidak memberi asupan karbohidrat yang tinggi. Alhasil, dapat menahan nafsu makan bagi mereka pengidap diabetes mellitus atau hiperglikemia.
8.      Kubis
Seorang yang suka dengan kubis umumnya memiliki kadar gula yang relatif normal. Penderita menunjukkan bahwa sulfur memiliki aktivitas serupa dengan insulin.
Unsur ini juga mampu memperpanjang jalur penyerapan dektrosa atau bahkan menghambatnya sama sekali. Akibatnya, asupan gula tidak terserap oleh tubuh dan tidak menyebabkan kenaikan kadar gula.
Hal ini tentunya juga baik jika dilakukan oleh para penderita hiperglikemia dan diabetes mellitus. Mereka harus menghindari kenaikan kadar gula yang tidak dikehendaki.
9.      Oyong
Oleh masyarakat Melayu, buah oyong biasanya digunakan sebagai obat kencing manis (diabetes mellitus). Selain diolah menjadi sayur, ekstrak buah oyong yang sudah tua juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk menurunkan kadar gula darah. Karena itu, di beberapa negara, oyong dikenal sebagai herbal untuk penderita diabetes mellitus.
Secara ilmiah, kemampuan buah oyong sebagai antidiabetes telah terbukti. Biji oyong merupakan bagian yang mengandung fitokimia antidiabetes. Ihwal ini telah dibuktikan secara ilmiah melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ketut Ardiasa dari Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Bandung. Hasilnya, dibuktikan bahwa biji buah oyong mampu menurunkan kadar gula pada pasien pengidap diabetes mellitus. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa untuk menurunkan kadar gula darah, penderita diabetes cukup mengonsumsi ekstrak dari dua butir biji oyong yang sudah tua.
10.  Pare
Buah  pare merupakan antidiabetes yang hebat. Senyawa charantin yang dimiliki oleh buah pare mampu menurunkan kadar gula darah dalam waktu cukup singkat. Penelitian lain menyatakan bahwa pare juga mengandung senyawa yang mampu menurunkan kadar gula dalam plasma, yakni polipeptida P dan visin.
Bagi penderita diabetes, Anda dapat mencoba tumis pare atau jus pare, tentu saja tanpa ditambah gula atau bahan lain yang mengandung gula. Fitokimia yang berperan sebagai antidiabetes terdapat didaging buah yang pahit. Karena itu, jika akan mengolah pare, sebaiknya jangan terlalu lama diremas-remas dengan garam agar bahan aktifnya tidak larut. Jika tidak suka, Anda dapat menumis pare bersama dengan tempe yang terbukti dapat mengurangi rasa pahit yang berlebihan.
11.  Wortel
Banyak penderita diabetes mellitus yang takut makan wortel. Hal itu sungguh tidak beralasan, kecuali porsi yang mereka makan luar biasa banyaknya. Makan wortel dengan porsi wajar tidak membahayakan bagi penderita diabetes mellitus.
Serat yang ada pada wortel akan mengimbangi gula yang banyak, sehingga pencernaan menjadi lancar dan tidak akan terjadi timbunan gula yang dikhawatirkan. Dalam sebuah penelitian ilmiah disebutkan bahwa karotenoid pada wortel justru dapat menurunkan kadar gula pada penderita diabetes mellitus.
12.  Zukini
Buah zukini banyak mengandung betakaroten yang mampu menurunkan kadar gula di dalam darah. Karena itu, cocok bagi mereka yang menderita diabetes mellitus. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa betakaroten akan meningkatkan resistensi insulin dan menurunkan kadar gula.
Selain itu, beta-karoten juga memiliki fungsi untuk mencegah inflamasi. Karena itu, makanan sumber beta-karoten juga sangat berguna bagi penderita asma dan osteoarthritis yang disebabkan oleh inflamasi. Efek beta-karoten juga didukung oleh vitamin C yang memadai Zukini kaya vitamin C, sehingga jika bergabung dengan beta-karoten akan bekerja sebagai antioksidan.
Nah, sudah tau kan sekarang sayuran apa saja yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes? Tapi, yang paling penting di sini adalah tidak boleh mengonsumsi sayuran tersebut dalam jumlah yang banyak/berlebihan karena dapat menimbulkan efek negatif dan penting juga dalam memperhatikan cara pengolahan sayuran itu sendiri. Selamat mencoba....^^
Sumber: Lingga, Lanny.2010. Cerdas Memilih Sayuran. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka

Senin, 21 Mei 2012

PENYAKIT BRONKITIS


Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru). Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius.
[PENYEBAB]
Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus, bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia)Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan menahun. Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari:
  • Sinusitis kronis
  • Bronkiektasis
  • Alergi
  • Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak.
Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh:
  • Berbagai jenis debu
  • Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin
  • Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida
  • Tembakau dan rokok lainnya.
Bronkitis dibagi menjadi dua :
Bronkitis akut
Virus yang sama yang menyebabkan pilek seringkali memicu terjadinya bronkitis akut. Tapi Anda bisa saja mengalami bronkitis karena menghirup asap rokok atau polutan yang berasal dari bahan pembersih rumahtangga dan lainnya.
Bronkitis bisa juga terjadi akibat seringnya asam lambung masuk ke saluran makanan di tenggorokan dan sebagian jatuh di saluran napas atas. Kondisi ini disebut gastroesophageal reflux disease (GERD). Dan para pekerja yang kerap terpapar partikel debu tertentu atau asap bisa juga mengalami bronkitis. Tapi bronkitis akut ini bisa sembuh jika di penderita tak lagi terpapar material pembuat iritasi itu.
Bronkitis kronis
Ketika peradangan dan penebalan lapisan bronkus menjadi permanen, itu bisa disebut sebagai bronkitis kronis. Anda bisa dianggap menderita bronkitis kronis jika mengalami batuk hampir sepanjang hari selama sedikitnya tiga bulan dalam setahun selama dua tahun berturut-turut. Namun, bagi perokok yang menderita bronkitis kronis, biasanya mereka mengalami batuk hampir setiap hari. Tak seperti bronkitis akut, bronkitis kronis adalah penyakit serius dan terus menerus. Penyebab utamanya adalah merokok, tapi polusi udara, debu atau gas beracun dapat juga memicu kondisi ini.
[GEJALA]
Ada beberapa tanda dan gejala pada kondisi bronkitis akut dan kronis:
  • Batuk
  • Produksi mukus atau dahak (sputum) berlebih
  • Napas pendek
  • Napas berbunyi
  • Kelelahan
  • Demam dan menggigil
  • Dada sesak
Dalam kondisi bronkitis akut, biasanya si penderita akan tetap mengalami batuk selama berpekan-pekan meski sudah sembuh dari bronkitis. Namun, gejala-gejala bronkitis kadang menipu, karena ada kalanya penderita bronkitis tak menghasilkan dahak Anda bisa saja terkena bronkitis kronis tanpa lebih dulu mengalami bronkitis akut.
Jika Anda mengalami bronkitis kronis, peradangan jangka panjang dapat menyebabkan bronkus tergores, yang akan memicu produksi dahak berlebih. Lama kelamaan lapisan bronkus ini akan menebal dan saluran napas akan mengalami luka. Tanda-tanda dan gejala bronkitis kronis antara lain:
Ø  Batuk yang parah pada pagi hari dan pada kondisi lembab
Ø  Sering mengalami infeksi saluran napas (seperti misalnya pilek atau flu) yang dibarengi dengan batuk
Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya bronkitis. Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1-2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak, berwarna kuning atau hijau.
Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu.
Sesak nafas terjadi jika saluran udara tersumbat. Sering ditemukan bunyi nafas mengi, terutama setelah batuk. Bisa juga terjadi pada pneumonia.
[PENGOBATAN]
Untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan, kepada penderita dewasa bisa diberikan aspirin atau acetaminophen; kepada anak-anak sebaiknya hanya diberikan acetaminophen. Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.
[PENCEGAHAN]
Kalau Anda sering terserang bronkitis, pasti ada yang salah dengan lingkungan Anda. Suhu dingin, lembab, apalagi terpolusi oleh asap rokok dan polusi udara, akan membuat Anda amat rentan terserang bronkitis. Jika demikian, maka perlu dipertimbangkan untuk mengubah lingkungan hidup dan kerja Anda.
Ada beberapa langkah penting untuk menekan risiko terserang bronkitis dan melindungi paru-paru Anda:
*      Jangan merokok dan jauhi para perokok. Asap rokok meningkatkan risiko terjadinya bronkitis kronis dan emphysema.
*      Hindari mereka yang terserang pilek atau flu.
*      Selalu cuci tangan dengan sabun. Untuk mengurangi risiko terkena infeksi virus, seringlah mencuci tangan dan biasa mengurangi tertular.
Sumber:
http://indroroyal.com/info-medis/penyakit-bronkitis.html
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/222-kenali-penyakit-paru-paru-pernafasan.html